Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

India Rencanakan Pembangunan Stasiun Luar Angkasa di Orbit Bulan pada 2040

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 19 November 2024 |21:51 WIB
India Rencanakan Pembangunan Stasiun Luar Angkasa di Orbit Bulan pada 2040
Ilustrasi. (Foto: NASA)
A
A
A

NEW DELHI - India telah meluncurkan rencana ambisius untuk membangun stasiun luar angkasa yang mengorbit Bulan pada 2040, yang bertujuan untuk membangun keberadaan manusia yang berkelanjutan di luar orbit Bumi. Stasiun yang diusulkan akan memfasilitasi misi bulan berawak dan mendukung penelitian ilmiah, menurut laporan terbaru dari media India.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) telah menguraikan pendekatan bertahap untuk mencapai tujuan ini. Menurut laporan oleh India Today, pada tahap pertama, misi robotik termasuk misi pengembalian sampel Chandrayaan-4, direncanakan.

Misi ini, yang dijadwalkan pada 2028, akan mencoba untuk mengambil sekira 3 kilogram sampel Bulan dari kutub selatan Bulan dan membawanya kembali ke Bumi. Ketua ISRO S. Somanath menekankan fokus pada metode yang hemat biaya untuk misi semacam itu.

Misi Berawak ke Bulan

Dilansir Gadgets 360, fase kedua dari strategi misi Bulan India melibatkan pengiriman astronot ke satelit Bumi tersebut. Perdana Menteri Narendra Modi, setelah keberhasilan misi Chandrayaan-3 pada 2023, menyerukan tujuan-tujuan yang berani, termasuk penerbangan lintas bulan berawak pada 2035 dan pendaratan manusia pada 2040. Untuk mempersiapkan misi-misi ini, para astronot terpilih menjalani pelatihan ekstensif di fasilitas ISRO di Bengaluru, setelah sebelumnya menyelesaikan pelatihan di Rusia.

Fokus pada Kehadiran Jangka Panjang di Bulan

Fase akhir program ini akan berpuncak pada pengembangan stasiun yang mengorbit Bulan, demikian laporan tersebut. Stasiun tersebut diharapkan beroperasi pada 2040, dan akan berfungsi sebagai pangkalan bagi astronot dan pusat penelitian ilmiah. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan pangkalan Bulan permanen sebelum tahun 2050, demikian disebutkan lebih lanjut dalam laporan tersebut.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement