JAKARTA – Oli mesin dan oli gardan pelumas yang amat penting dalam memelihara motor. Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui perbedaan antar keduanya, bahkan seringkali dianggap hal yang sama.
Oli mesin merupakan pelumas yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian mesin kendaraan, seperti piston, poros, dan klep. Sementara oli gardan merupakan pelumas yang digunakan khusus untuk melumasi komponen dalam sistem transmisi dan diferensial kendaraan.
Untuk mengetahui lebih dalam perbedaan keduanya, dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi, kekentalan oli, dan waktu penggantian.
1. Fungsi
Walaupun sama-sama berfungsi sebagai pelumas, oli mesin dan oli gardan juga memiliki fungsi lain yang dapat membedakan antar keduanya.
Fungsi lain dari oli mesin adalah sebagai pendingin, karena oli mesin dapat mendistribusikan panas saat gesekan antar komponen mesin terjadi, dengan begitu suhu tetap stabil. Selain itu, oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin, sebab oli mesin dapat mengikat berbagai kotoran dan membawanya ke tempat filter untuk dibersihkan.
Di sisi lain, fungsi lain dari oli gardan adalah mengurangi kebisingan dan dapat meningkatkan akselerasi saat berkendara.
Dengan begitu, meski keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun perannya sangat penting dan dibutuhkan untuk menjaga meningkatkan kinerja mesin.
2. Kekentalan oli
Oli mesin dan oli gardan diketahui memiliki fungsi yang berbeda, dengan begitu keduanya pasti memiliki tingkat kekentalan yang berbeda pula. Oleh karena itu, Society of Automotive Engineers (SAE) hadir sebagai lembaga yang menetapkan standarisasi kekentalan pada oli.