PENNSYLVANIA – Sebuah studi baru menguji hipotesis yang aneh: dapatkan monyet memprediksi pemenang dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) antara Kamala Harris dan Donald Trump, hanya dengan melihat foto para kandidat. Meski terdengar aneh, temuan dari studi ini menunjukkan hasil yang cukup menarik.
Dalam studi ini, para peneliti melacak gerakan mata monyet sambil menunjukkan ratusan pemilihan calon senat dan gubernur di seluruh AS. Mereka menemukan bahwa monyet-monyet itu menatap wajah calon politikus AS yang kalah lebih lama di sebagian besar waktu.
"Mereka mendeteksi sesuatu hanya berdasarkan gambar," kata rekan penulis Yaoguang Jiang, seorang ahli saraf di University of Pennsylvania, sebagaimana dilansir Daily Mail.
Jiang dan rekan-rekannya telah mempelajari preferensi wajah pada monyet selama bertahun-tahun.
Pracetak untuk studi terbaru ini diterbitkan bulan lalu di bioRxiv dan belum ditinjau oleh ilmuwan lain.
Sebelumnya, Jiang dan rekan-rekannya melakukan eksperimen 'monkey Tinder' di mana monyet diperlihatkan gambar monyet yang pernah mereka lihat sebelumnya.
Mereka menemukan bahwa monyet-monyet itu hanya akan melirik sekilas ke arah pejantan berstatus tinggi, tetapi akan menatap gambar pejantan berstatus rendah atau betina.
Menurut para peneliti, hal ini mungkin terjadi karena monyet cenderung mengartikan tatapan sebagai tanda agresi.