"Ini adalah pendekatan pragmatis untuk membantu pelanggan kami menempuh perjalanan menuju elektrifikasi penuh. Bagi banyak pelanggan di banyak pasar, ini akan menjadi perjalanan bertahap," kata Erik Severinsson, Kepala Strategi dan Chief Product Officer kepada Reuters.
Pada 2025, Volvo Cars kini mengharapkan mobil listrik baik EV maupun hybrid untuk mencapai 50% hingga 60% dari volume penjualan. Target sebelumnya pada tahun 2025 adalah setidaknya 50% mobil listrik, dan sisanya hibrida.
"Kami yakin bahwa masa depan kami adalah listrik," kata CEO Jim Rowan.
"Namun, jelas bahwa transisi ke elektrifikasi tidak akan linier, dan pelanggan serta pasar bergerak dengan kecepatan yang berbeda," ujarnya.
Perusahaan yang membanggakan diri sebagai pelopor dalam hal EV, juga meminta politisi untuk membuat kebijakan pemerintah yang "lebih kuat dan lebih stabil" guna mendukung elektrifikasi.
Peralihan ke hybrid terjadi meskipun beberapa negara telah berupaya selama bertahun-tahun untuk mendorong produsen mobil menghentikan mesin pembakaran internal yang menghasilkan CO2 secepat mungkin.
(Erha Aprili Ramadhoni)