JAKARTA - Mazda tak mau latah membawa kendaraan jenis double cabin ke Indonesia. Ada alasan idialisme yang disampaikan Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio terkait langkah tersebut.
"Kami fokus pada model yang sekarang ini ada. Model yang berfokus pada pada kodo desain desain dan jinba-ittai. Sehingga double cabin belum masuk dalam rencana bisnis kami. Jika kami membawa double cabin membuat kesan menjadi berbelok," kata Ricky di Mazda Headquarter, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
Dikatakan Ricky, Mazda memang memiliki ikatan sejarah dengan kendaraan double cabin di Indonesia saat masih berada di bawah bendera Mazda Motor Indonesia. Saat itu, Mazda membawa BT-50 (J97M) yang diproduksi Mazda sejak 2006 yang menggunakan platform bodi dan mesin sama dengan Ford Ranger generasi kedua (PJ).
BT-50 diluncurkan di Bangkok Motor Show tanggal 22 Maret 2006. Menggunakan mesin diesel 4 segaris Duratorq/MZR-CD 2.5 L dan 3.0 L yang juga digunakan Ranger. Tapi kemudian tidak lagi dipasarkan di Indonesia sekitar tahun 2017.
Sebenarnya, lanjut Ricky, untuk pasar global memang produk double cabin basisnya dari Isuzu. Tetapi, dikatakan Ricky, semua tergantung dari masing masing negara sehingga tidak semua ada. "Disesuaikan dengan masing-masing negara," tambah Ricky.