Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

250 Siswa Berkebutuhan Khusus Rampungkan Program Inklusi Digital Telkomsel

Redaksi , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |12:13 WIB
250 Siswa Berkebutuhan Khusus Rampungkan Program Inklusi Digital Telkomsel
Sebanyak 250 siswa berkebutuhan khusus merampungkan program inklusi digital Telkomsel dan AWS/Foto: Telkomsel
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 250 siswa berkebutuhan khusus dan 120 guru dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) telah mengikuti pelatihan cloud computing dan pemrograman web dasar. Hasilnya, tercipta 35 proyek berbasis website untuk mengatasi masalah di sekitar mereka.

Pelatihan tersebut menandakan berakhirnya inisiatif Telkomsel bersama Amazon Web Services (AWS) dalam program Terampil di Awan. Program peningkatan kapabilitas digital ini merupakan upaya Telkomsel mempercepat pemenuhan kebutuhan talenta digital Indonesia, khususnya melalui inklusi digital bagi pelajar berkebutuhan khusus.

Program ini selaras dengan penciptaan dampak sosial atas proses bisnis Telkomsel yang mengedepankan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara berkelanjutan. Inklusi digital menjadi salah satu nilai utama yang dianut Telkomsel dan AWS dalam program ini.

Komitmennya adalah memastikan teknologi bisa diakses semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Sejak digelar pada Oktober 2023, program Terampil di Awan telah melatih ratusan siswa dan guru. Mereka mengikuti pelatihan pengenalan cloud computing (komputasi awan) dan dasar-dasar pemrograman website dari para instruktur AWS serta Telkomsel.

peserta mengembangkan 35 proyek berbasis website, yang berfokus pada solusi inovatif untuk masalah-masalah di sekitar mereka. “Kami sangat bangga dengan pencapaian program 'Terampil di Awan’," kata Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan, Selasa (27/8/2024).

Indrawan menjelaskan, program ini tidak hanya mendukung peningkatan keterampilan digital siswa-siswi berkebutuhan khusus, tetapi merealisasikan semangat Telkomsel. Semangat Indonesia untuk memberikan dampak, berkontribusi terhadap pencapaian Visi Indonesia Digital 2045 dengan memperkuat ekosistem teknologi yang inklusif di Indonesia.

Langkah ini juga sejalan dengan visi Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital yang memberdayakan masyarakat untuk menciptakan masa depan gemilang. Harapannya, hasil dari program ini dapat memotivasi para peserta terus berkarya dan mengembangkan keterampilan digital ke depan.

 

Pada penutupan program Terampil di Awan, Telkomsel dan AWS mengumumkan tiga pemenang utama dari kompetisi website showcase. Juara pertama diraih SLB B Budi Daya dengan karya dari Alzena Shinazva Bilgesha dan Cristabel Noelani Trichaya. Mereka menampilkan website berfokus pada budidaya telur asin yang dilakukan oleh siswa-siswi.

Peringkat kedua adalah SLB B Pangudi Luhur yang diwakili Alim Syaiffudin dan Kallistha R.A. Website bertema "Aku Pasti Bisa" mengisahkan perjalanan inspiratif kesuksesan Benediktus Anfield Bagus Wibowo sebagai seniman lukis. Sedangkan urutan ketiga diraih SLB YPAC DKI Jakarta, dengan website karya Ghaniya Nama Ailsa Bachtiar dan M. Egiansyah yang berfokus pada informasi perawatan kucing, termasuk tips merawat dan manfaat vaksinasi untuk kucing.

Country Director AWS Indonesia, Anthony Amni, menyatakan percaya bahwa akses terhadap teknologi harus inklusif. Setiap pelajar, santri, pramuka, dan siswa difabel memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi untuk masa depan yang lebih baik, serta berkontribusi bagi masa depan bangsa.

"Kami sudah melihat dampak luar biasa. Para peserta belajar tentang teknologi berbasis cloud (komputasi awan) melalui program Terampil di Awan dari AWS. Kami baru saja memulai, AWS menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dengan kemitraan kuat bersama Telkomsel, kami berharap dapat membantu mendidik generasi muda Indonesia demi masa depan negara ini,” papar Anthony.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement