JAKARTA - Cat paling putih di dunia telah diciptakan di sebuah laboratorium di Universitas Purdue. Menurut para ilmuwan, cat ini sangat putih sehingga pada akhirnya dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan akan pendingin udara atau ac.
Dilansir Organically Human, cat tersebut kini telah masuk ke dalam buku Guinness World Records sebagai cat paling putih yang pernah dibuat.
Peneliti mengatakan bahwa tujuan diciptakannya cat ini adalah untuk mengurangi pemanasan global.
"Ketika kami memulai proyek ini sekitar tujuh tahun yang lalu, kami memikirkan penghematan energi dan memerangi perubahan iklim," kata Xiulin Ruan, seorang profesor teknik mesin di Purdue, dalam sebuah pernyataan.
Idenya adalah membuat cat yang akan memantulkan sinar matahari menjauh dari sebuah bangunan, kata para peneliti.
Menggunakan cat baru ini untuk menutupi area atap seluas sekira 1.000 kaki persegi dapat menghasilkan daya pendinginan sebesar 10 kilowatt.
"Itu lebih kuat daripada AC yang digunakan oleh kebanyakan rumah," kata Ruan.
Cat putih komersial yang umum justru lebih hangat daripada lebih dingin. Cat di pasaran yang dirancang untuk menolak panas hanya memantulkan 80% hingga 90% sinar matahari dan tidak dapat membuat permukaan lebih dingin daripada sekelilingnya.
Dua fitur yang membuat cat ini sangat putih: konsentrasi senyawa kimia yang disebut barium sulfat yang sangat tinggi – juga digunakan dalam kertas foto dan kosmetik – dan ukuran partikel barium sulfat yang berbeda dalam cat, kata para ilmuwan di Purdue.
Para peneliti di Purdue telah bermitra dengan sebuah perusahaan untuk memasarkan cat sangat putih ini, menurut siaran pers.
(Erha Aprili Ramadhoni)