Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biaya Baterai Turun 90 Persen, Harga Produksi Mobil Listrik Diprediksi Lebih Murah dari Bensin

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2024 |17:39 WIB
Biaya Baterai Turun 90 Persen, Harga Produksi Mobil Listrik Diprediksi Lebih Murah dari Bensin
Biaya baterai turun 90 persen dalam 15 tahun terakhir, harga produksi mobil listrik diprediksi lebih murah dari bensin. (Carscoops)
A
A
A

JAKARTA - Studi mengungkap harga baterai pada mobil listrik turun hingga 90 persen dibandingkan 15 tahun lalu. Diperkirakan harga baterai mobil listrik terus turun hingga beberapa tahun ke depan. 

Melansir Carscoops, Kamis (15/8/2024), studi yang dilakukan Department of Energy’s (DOE’s) Vehicle Technologies Office atau Kantor Teknologi Kendaraan Departemen Energi menunjukkan, biaya baterai kendaraan listrik turun hingga 90 persen antara tahun 2008 dan 2023. Hal ini memudahkan produsen mobil untuk menutup kesenjangan harga antara mobil dengan pembakaran internal (ICE) dan mobil listrik. 

Salah satu faktor terpenting dalam produksi mobil listrik adalah ukuran, berat, dan biaya paket baterai. Biaya baterai terus menurun selama beberapa tahun terakhir berkat peningkatan teknologi dan kimia baterai, proses manufaktur baru, dan peningkatan volume produksi yang cukup besar.

Menurut DOE, biaya paket baterai lithium-ion telah turun dari 1.415 dolar AS (Rp22,219 juta kurs Rp15,703 per USD) per kWh pada 2008 menjadi 139 dolar AS (Rp2,182 juta) per kWh pada 2023. 

Perbedaan ini tidak terlalu besar jika memasukkan inflasi selama 15 tahun, dengan biaya awal turun menjadi sekitar 1.000 dolar AS ketika disesuaikan dengan nilai dolar saat ini. Namun, penurunan harga tersebut cukup mengesankan, terutama antara tahun 2009 dan 2013.

Perkiraan tersebut memperhitungkan kendaraan ringan dengan produksi setidaknya 100.000 unit per tahun. Untuk melihat angka dolar per kWh dalam perspektif, baterai 81 kWh Tesla Model Y akan berharga 114.615 dolar AS pada 2008, dibandingkan 11.259 dolar AS pada 2023.

Pabrikan mobil memperkirakan biaya baterai akan terus menurun selama beberapa tahun ke depan, sehingga mobil listrik bisa semakin terjangkau. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement