Pabrik tersebut dikabarkan bisa memasok baterai untuk 3 juta unit mobil listrik apabila sudah beroperasi sepenuhnya. Pabrik yang ditargetkan rampung pada Maret 2025 itu, memiliki kapasitas maksimal produksi anoda sebesar 160 ribu ton.
"Pabrik ini terbesar di dunia. Jepang memiliki kapasitas 10.000 ton per tahun, Korea Selatan hanya 40.000 ton, dan terbesar di Tiongkok saat ini kapasitasnya 100.000 ton. Nanti, kita akan melewati Tiongkok (dengan 160.000 ton)," ucap Luhut.
(Erha Aprili Ramadhoni)