Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mitos atau Fakta, Fenomena Aphelion Sebabkan Suhu Lebih DIngin Bulan Juli hingga Agustus 2024

Rina Anggraeni , Jurnalis-Sabtu, 13 Juli 2024 |08:08 WIB
Mitos atau Fakta, Fenomena Aphelion Sebabkan Suhu Lebih DIngin Bulan Juli hingga Agustus 2024
Ilustrasi : Mitos atau fakta fenomea Aphelion (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jauh-jauh hari membantah hoaks yang beredar di media sosial yang mengklaim cuaca dingin di Indonesia belakangan ini terjadi karena jarak Bumi dengan Matahari dalam titik terjauh.

"Kondisi cuaca dingin yang terjadi di wilayah Indonesia pada periode bulan Juli tidak terkait dengan fenomena Aphelion," mengutip keterangan di situs BMKG.

"Saat Aphelion, posisi matahari memang berada pada titik jarak terjauh dari bumi. Kendati begitu, kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer atau cuaca di permukaan Bumi," tulisnya.

Fenomena suhu udara dingin, kata BMKG, sebetulnya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli - September).

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement