"Jadi ada yang namanya pressure release, ada tekanan dari baterai sehingga panas baterainya akan keluar, sehingga aman bagi pengguna mobil listriknya. Apabila mengalami baterai overheat maka langkah yang harus dilakukan oleh pengguna Neta V-II, matikan mesin dan diamkan mobil, serta hubungi teknisi Neta," ujar Wahyu.
Mobil listrik jenis crossover ini juga sudah berstandar IP 6.8 plus, artinya tahan debu dan air maksimal 30 menit. Neta V-II juga sudah diuji coba masuk ke dalam kolam sedalam 25 cm, yang membuat baterai di kolong mobil terendam.
"Dengan IP 6.8 plus, (sudah) tahan air dan debu. Dalam pengujian standar, baterai direndam di 1 meter dan tahan 30 menit. Namun, dalam pengujian Neta mencoba 2 hari aman (baterainya)," ucap Wahyu.
Neta V-II ditawarkan dengan harga Rp299 juta on the road (OTR) Jakarta. Mobil listrik ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi canggih seperti fitur 9 ADAS (Advanced Driving Assistance System).
(Erha Aprili Ramadhoni)