Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baterai Mobil Listrik Neta V-II Nongol di Kolong, Apakah Aman?

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Kamis, 11 Juli 2024 |17:02 WIB
Baterai Mobil Listrik Neta V-II Nongol di Kolong, Apakah Aman?
Baterai Neta V II nongol di kolong, apakah aman? (Fadli Ramadhan)
A
A
A

JAKARTA - Mobil listrik Neta V-II resmi meluncur di Indonesia di ajang PEVS 2024, pada April lalu. Menariknya, baterai yang digunakan pada mobil listrik ini nongol di kolong kendaraan tanpa menggunakan cover. Apakah hal ini aman? 

Sebagai informasi, Neta V-II memiliki dimensi dengan ukuran panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, dan ground clearence 157 mm. Apabila diisi penumpang lengkap dengan barang bawaan, jarak terendah ke tanah menjadi 135 mm.

Training Manager Neta Auto Indonesia (NAI), Wahyu Handaya mengatakan, posisi penyimpanan baterai ini sudah dipertimbangkan oleh pabrikan dari segala faktor, termasuk keamanan dan keselamatan. Sehingga tidak akan membuat baterai terhantam jalan, meski posisinya menonjol apabila dilihat dari posisi belakang.

"Jadi sistem baterai kita itu disebutnya Tiang Gong baterai yang dari sisi keamanannya berlapis mulai dari sel, modul, dan tampilan luarnya juga dilapisi oleh baja sehingga tetap aman meski berada di luar atau di kolong mobil," kata Wahyu di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024).

Sebagai informasi, Neta V-II dibekali baterai lithium iron phosphate (LFP). Baterai ini berkapasitas 36,1 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 401 kilometer, dan sudah mendukung sistem pengisian cepat atau fast charging alias DC CCS2.

Baterai ini juga dilengkapi teknologi Tiang Gong yang dapat melindungi baterai apabila terjadi overheat karena menggunakan sistem pendingin cairan. Apabila baterai panas maka ada penanganan yang dilakukan oleh sistem.

 

"Jadi ada yang namanya pressure release, ada tekanan dari baterai sehingga panas baterainya akan keluar, sehingga aman bagi pengguna mobil listriknya. Apabila mengalami baterai overheat maka langkah yang harus dilakukan oleh pengguna Neta V-II, matikan mesin dan diamkan mobil, serta hubungi teknisi Neta," ujar Wahyu.

Mobil listrik jenis crossover ini juga sudah berstandar IP 6.8 plus, artinya tahan debu dan air maksimal 30 menit. Neta V-II juga sudah diuji coba masuk ke dalam kolam sedalam 25 cm, yang membuat baterai di kolong mobil terendam.

"Dengan IP 6.8 plus, (sudah) tahan air dan debu. Dalam pengujian standar, baterai direndam di 1 meter dan tahan 30 menit. Namun, dalam pengujian Neta mencoba 2 hari aman (baterainya)," ucap Wahyu.

Neta V-II ditawarkan dengan harga Rp299 juta on the road (OTR) Jakarta. Mobil listrik ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi canggih seperti fitur 9 ADAS (Advanced Driving Assistance System).
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement