JAKARTA - Mobil listrik Neta V-II resmi meluncur di Indonesia di ajang PEVS 2024, pada April lalu. Menariknya, baterai yang digunakan pada mobil listrik ini nongol di kolong kendaraan tanpa menggunakan cover. Apakah hal ini aman?
Sebagai informasi, Neta V-II memiliki dimensi dengan ukuran panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, dan ground clearence 157 mm. Apabila diisi penumpang lengkap dengan barang bawaan, jarak terendah ke tanah menjadi 135 mm.
Training Manager Neta Auto Indonesia (NAI), Wahyu Handaya mengatakan, posisi penyimpanan baterai ini sudah dipertimbangkan oleh pabrikan dari segala faktor, termasuk keamanan dan keselamatan. Sehingga tidak akan membuat baterai terhantam jalan, meski posisinya menonjol apabila dilihat dari posisi belakang.
"Jadi sistem baterai kita itu disebutnya Tiang Gong baterai yang dari sisi keamanannya berlapis mulai dari sel, modul, dan tampilan luarnya juga dilapisi oleh baja sehingga tetap aman meski berada di luar atau di kolong mobil," kata Wahyu di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024).
Sebagai informasi, Neta V-II dibekali baterai lithium iron phosphate (LFP). Baterai ini berkapasitas 36,1 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 401 kilometer, dan sudah mendukung sistem pengisian cepat atau fast charging alias DC CCS2.
Baterai ini juga dilengkapi teknologi Tiang Gong yang dapat melindungi baterai apabila terjadi overheat karena menggunakan sistem pendingin cairan. Apabila baterai panas maka ada penanganan yang dilakukan oleh sistem.