6 Mobil Listrik Dites hingga Habis Baterai, Bagaimana Hasilnya?
JAKARTA - Jarak tempuh dan kapasitas baterai pada mobil listrik kerap menjadi sorotan. Banyak calon pembeli mempertimbangkan hal ini sebelum membeli mobil listrik.
Para produsen otomotif pun mengklaim mobil listriknya dapat menempuh jarak sekian ratus kilometer versi WLTP (World Harmonised Light Vehicle Test Procedure).
Namun, hal ini masih menimbulkan pertanyaan. Melansir laman Carscoops, Selasa (18/6/2024), Mat Watson bersama timnya dari channel Youtube CarWow mempertanyakan soal jarak tempuh dan kapasitas baterai mobil listrik. Karena itu, mereka melakukan pengujian terhadap 6 mobil listrik.
Keenam mobil listrik yang dites adalah BYD Seal, BMW i5, Mercedes-Benz EQE, Polestar 2 Long Range Single Motor, Tesla Model 3 Long Range, serta Porsche Taycan Performance Battery Plus.
Keenam mobil listrik itu dikendarai hingga baterainya habis.
Dibandingkan melakukan uji klinis, keenam mobil listrik itu dites di jalan raya dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pengemudi mematuhi batas kecepatan legal dan menggunakan mode berkendara standar.
Selain itu, pengemudi menggunakan A/C (pemanas) agar mereka tetap nyaman selama berkendara.
Saat daya baterai habis, pengemudi beralih ke mode hemat energi. Ini untuk memaksimalkan jarak tempuh mobil listrik.
Lalu, bagaimana hasilnya? Jika melihat dari jarak tempuhnya, Porsche Taycan yang dilengkapi baterai berkapasitas 97 kWh menjadi yang terjauh. Dalam sekali cas hingga baterai habis, jarak tempuh Porsche Taycan mencapai 592,2 km. Namun, jarak tempuh Porsche Taycan yang diklaim dalam WLTP adalah 677 km. Artinya, persentase jarak tempuh Porsche Taycan hanya 88% dari klaim. Selain itu, tingkat efisiensinya 4,8 km per kWh.
