JAKARTA - Two Horns menjadi salah satu game yang diminati saat ini. Di satu sisi, game ini terbilang mengandung konten kontroversi untuk dimainkan anak di bawah umur.
Game bertipe RPG (role playing hames) dengan genre aksi, simulasi, dan petualangan ini menawarkan mekanisme permainan menarik. Pemain dapat dengan bebas mengeksplorasi berbagai hal untuk berpetualang hingga mengikuti alur cerita fantasi yang seru untuk dimainkan.
Permainan ini berlatar belakang dari seorang protagonis yang pindah dan menjelajahi sebuah kota Oniga yang misterius. Karakter tersebut akan bertemu seorang gadis bertanduk dan diberi misi untuk menangkap karakter gadis-gadis Oni sebagai saudara dari gadis bertanduk tersebut.
Oleh sebab itu, game ini mengharuskan pemain menyelesaikan berbagai misi atau tantangan baik misi utama maupun sampingan, mulai dari penyelesaian puzzle, teka-teki, melawan musuh, mengumpulkan item, dan lain-lain. Misi-misi tersebut yang membuat pemain harus berinteraksi dengan berbagai gadis NPC untuk mendapatkan reward atau hadiah.