Ini 10 Mobil Bekas di Bawah Rp40 Jutaan
JAKARTA - Mobil murah pastinya menjadi incaran, Jika Anda sedang mencari mobil yang murah dan nyaman, tentu banyak pilihannya. Mobil bekas murah dengan kisaran harga Rp 40 jutaan merupakan opsi terbaik bagi Anda yang ingin memiliki mobil yang kondisi bagus, tapi tidak menguras dompet.
Lalu apa saja mobil-mobil dengan harga 40 jutaan?, Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (22/5/2024), berikut beberapa rekomendasi mobil dengan harga Rp40 jutaan yang masih bagus dan berkualitas.
1. Nissan Latio - (Rp 35-40 juta)
Nissan Latio menawarkan desain elegan dan fitur-fitur keselamatan yang baik. Dengan harga di bawah Rp 50 juta, mobil sedan bekas ini memberikan ruang kabin yang luas, meningkatkan kenyamanan pengendara dan penumpang.
2. Nissan Teana – (Rp45-50 jutaan)
Teana generasi awal ini ditenagai oleh mesin V6 berkapasitas 2.349 cc dengan transmisi otomatis 4 percepatan. Meskipun begitu, perlu diingat untuk bersiap menghadapi tingkat konsumsi BBM yang mencapai 7 km per liter.
Dengan alokasi dana sekitar Rp50 jutaan, Nissan Teana tahun 2004-2005 dapat menjadi pilihan yang menarik.
3. Toyota Corolla Altis - (Rp45 jutaan)
Toyota Corolla Altis, didesain dengan mesin 1ZZ-FE 1.800cc, 4 silinder, daya 149 horsepower, dan torsi 171 Nm. Transmisi tersedia dalam manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.
Harga mobil bekas Toyota Corolla Altis saat ini cukup terjangkau, berkisar di antara Rp 50 jutaan per Maret 2023.
4. Toyota Vios - (Rp45-50 juta)
Toyota Vios tetap menjadi pilihan populer dalam kategori sedan bekas. Dikenal dengan performa handal, mesin yang tahan lama, dan reputasi keandalan Toyota, Vios menawarkan desain elegan dan ruang kabin lapang.
5. Daihatsu Charade Winner 1.6 M/T (Rp50 Juta)
Mobil Daihatsu Charade Winner 1.6 M/T yang dikeluarkan pada tahun 1993 menjadi salah satu pilihan utama dengan harga sekitar Rp35 juta. Mesinnya mampu menghasilkan daya maksimal 125 hp dengan torsi tertinggi mencapai 144 Nm, sementara konsumsi bahan bakarnya cukup efisien, yakni sekitar 6,6 liter per 100 kilometer.
