Cara Menghapus atau Menghilangkan Saluran di WhatsApp Dengan Mudah
JAKARTA - Meta sebagai developer WhatsApp berfokus untuk terus menjadikan aplikasi pengiriman pesan ini populer dengan sederet fitur bermanfaat serta efisien digunakan bagi banyak orang. WhatsApp melalui fitur-fitur barunya memiliki tekad kuat untuk menciptakan alat untuk komunikasi massa yang efektif dan luas.
Salah satu fitur tersebut adalah Saluran atau Channels. Fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp yang memiliki label, seperti artis, perusahaan hingga brand ternama dapat menjangkau pengguna lain yang mengikutinya untuk berbagi informasi secara mudah dan satu arah.
Meski saluran dapat memudahkan kita mengetahui informasi dari seorang yang terkenal atau brand ternama, namun ada alasan mengapa kita ingin batal mengikuti saluran tersebut. Seperti; notifikasi saluran yang berlebihan, konten informasi yang diberikan tidak menarik dan lain-lain.
Namun, apakah kita bisa batal mengikuti atau menghilangkan sebuah saluran di WhatsApp? Tentu bisa. Terlebih dengan alasan-alasan yang dijelaskan sebelumnya, dengan menghapus akan menghilangkan pembaruan-pembaruan informasi dari saluran tersebut.
Cara menghilangkan saluran yang diikuti di WhatsApp
Jika kalian ingin menghapus saluran yang diikuti, artinya kalian akan membatalkan mengikuti sebuah saluran. Dengan begitu, kalian tidak akan mendapatkan postingan informasi terbaru dari pemiliknya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka WhatsApp baik di ponsel maupun PC
- Klik menu “Pembaruan”
- Pada daftar saluran, klik saluran yang ingin kalian hapus
- Lalu saat terbuka, klik ikon titik tiga diatas kanan dan pilih “Batal Mengikuti”
- Setelah itu kalian tidak akan melihat saluran tersebut karena telah terhapus dari daftar mengikuti saluran kalian. Segala postingan informasi tidak akan masuk notifikasi kalian lagi.
Demikian cara untuk menghilangkan saluran yang diikuti di WhatsApp dengan mudah. Dengan cara tersebut tentu kalian tidak akan menerima postingan dari pemilik saluran tersebut serta tidak terganggu dengan notifikasi yang berlebihan.
(Ivan Christian Deva)
(Rahman Asmardika)
