Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tolak Insentif Mobil Hybrid, Moeldoko : Nanti EV Tak Tumbuh dengan Baik

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2024 |15:37 WIB
Tolak Insentif Mobil Hybrid, Moeldoko : Nanti EV Tak Tumbuh dengan Baik
Tolak insentif mobil hybrid, Moeldoko menilai dapat menghambat pertumbuhan mobil listrik. (MPI)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memastikan insentif mobil hybrid sedang digodok sejumlah kementerian. Hal ini menjadi angin segar bagi produsen untuk menghadirkan varian hybrid pada model yang lebih rendah.

“(Insentif mobil hybrid) masih dibicarakan dengan Menteri Ekonomi dan Menteri Perindustrian, ya,” kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Namun, Ketua Umum Periklindo (Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) Moeldoko mengatakan hal tersebut bisa berdampak buruk. Salah satunya adalah menghambat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia yang saat ini mulai berkembang.

“Memang sedang digodok. Makanya kemarin Presiden waktu ditanya bilang nunggu dulu. Hybrid juga perlu penelaahan lebih dalam. Kajian-kajian ini harus lebih dalam lagi, tidak bisa dengan mudah berikan izin,” ujar Moeldoko.

Disebutkan oleh Moeldoko, insentif mobil hybrid tidak terlalu penting karena sumber daya utama masih mengandalkan BBM. Dikhawatirkan, masyarakat masih menggunakan bahan bakar bersubsidi untuk mengisi BBM mobil hybrid yang sudah dapat insentif.

“Nanti untuk EV-nya gak akan bertumbuh dengan baik. Saya sebagai ketua Periklindo tidak saya masukan. EV ya EV murni, jadi kalau hybrid menurut saya tidak dalam kategori EV. Tapi sebagai Kepala Staf Presiden, tunggu saja dulu,” ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement