JAKARTA - Industri kendaraan listrik telah memainkan peran sentral dalam membentuk konsep green mobility di Indonesia dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 hadir memberikan dukungan konkret kepada kebijakan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan publik untuk mewujudkan visi ini.
"Kerjasama yang kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan Indonesia net zero emission tahun 2060," ujar Moeldoko, dalam EVolution Seminar di PEVS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Guna mendukung upaya tersebut, PEVS 2024 menyediakan wadah bagi para pemangku kepentingan dalam industri kendaraan listrik untuk membahas masa depan mobilitas Indonesia menuju visi net zero emisi pada tahun 2060. EVolution Seminar menjadi jembatan informasi yang membahas empat topik utama dalam mewujudkan visi Indonesia net zero emission tahun 2060.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyambut baik seminar dalam rangkaian PEVS 2024 ini. Di tengah pesatnya perkembangan era globalisasi, efisiensi dalam pengelolaan transportasi menjadi kunci utama untuk kesuksesan dan kelangsungan bisnis.
Memahami dan mengelola transportasi dengan efisien tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga suatu keharusan. Dalam dunia yang terhubung secara global seperti saat ini, transportasi yang cerdas dan terencana dapat membantu perusahaan memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu dan biaya yang terkendali.
"Kebijakan yang jelas dan terarah akan menjadi landasan bagi pertumbuhan industri kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) dan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Menhub.
Sementara itu, CEO of Prestige Motorcars, Rudy Salim mengatakan, bagian integral dari PEVS 2024, akan menjadi jembatan informasi yang membahas empat topik utama. Mulai dari Roadmap Kebijakan Industri Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) untuk Percepatan Investasi, hingga peluang bisnis dalam mobilitas ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Optimalisasi produk kendaraan listrik dalam e-katalog adalah langkah strategis untuk mempercepat investasi dan penyebaran kendaraan listrik. Dengan meningkatkan ketersediaan informasi dan aksesibilitas produk, kita dapat memperluas pasar kendaraan listrik dan mendorong adopsi yang lebih luas,” kata Rudy Salim.
Project Manager PEVS, Rudi MF mengatakan selain seminar, PEVS 2024 menjadi platform bagi industri untuk memamerkan teknologi terkini dan solusi mobilitas yang ramah lingkungan.
“Kami berharap pameran PEVS ini tahun ini dapat menjadi ajang promosi, edukasi dan pertemuan bisnis bagi pelaku industri untuk mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ucap Daswar.
Untuk masuk ke PEVS 2024, pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp 50.000 pada hari kerja maupun akhir pekan. Tiket dapat dibeli di aplikasi PLN Mobile. Acara ini telah menyiapkan beragam fasilitas publik yang esensial dan unik, khas dari ekosistem kendaraan listrik.
(Erha Aprili Ramadhoni)