4. Perhatikan Kondisi Kondensor AC
Kondensor AC memiliki peluang kotor yang tinggi lantaran terletak di belakang gril mobil. Gunakan air bertekanan untuk meluruhkan debu dan kotoran yang menempel. Namun, arah semprotan harus sejajar dengan sirip kondensor untuk menghindari kerusakan sirip tersebut.
5. Periksa Freon AC Mobil
Freon AC pada prinsipinya bersirkulasi di area yang tertutup, jadi sangat kecil kemungkinan habis. Kondisi AC yang tidak terawat dapat membuat kebocoran sehingga perlahan freon habis. Untuk itu, pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.
6. Inspeksi Kondisi Kompresor AC
Berada di ruang mesin yang panas dan kotor, kompresor punya tugas penting memompa cairan refrigerant untuk mendinginkan kabin mobil. Pemilik mobil harus memeriksanya dari risiko kebocoran pada sambungan selang dan oli kompresor.
Selain itu, periksa juga tegangan sabuk pemutar kompresor dari kemungkinan longgar atau potensi putus. Dengarkan kalau ada suara aneh dari komponen kompresor AC sebagai penanda masalah seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.
7. Servis Berkala Solusinya
Selain menjaga kebersihan kabin bersama filter kabin dan kondensor, praktis sulit bagi AutoFamily yang awam untuk melakukan perawatan komponen AC mobil lainnya. Untuk itu, silakan berkunjung ke bengkel resmi untuk pengecekan AC sewaktu servis berkala. Dengan begitu, AC mobil selalu terjaga prima dan mampu bekerja optimal di saat kondisi panas maupun hujan.
(Erha Aprili Ramadhoni)