Para pejabat Rusia sebelumnya telah berbicara mengenai rencana ambisius untuk menambang di Bulan suatu hari nanti, namun program luar angkasa Rusia telah mengalami serangkaian kemunduran dalam beberapa tahun terakhir.
Misi bulan pertamanya dalam 47 tahun gagal tahun lalu setelah pesawat ruang angkasa Rusia Luna-25 lepas kendali dan jatuh.
Moskow mengatakan akan meluncurkan misi Bulan lebih lanjut dan kemudian menjajaki kemungkinan misi berawak gabungan Rusia-China dan bahkan pangkalan di Bulan.
Bulan lalu China mengatakan pihaknya bertujuan untuk mengirim astronot Tiongkok pertama ke Bulan sebelum 2030.
Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu menolak peringatan Amerika Serikat bahwa Moskow berencana untuk menempatkan senjata nuklir di ruang angkasa dan menyebutnya sebagai sebuah kebohongan, dengan mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah taktik untuk menarik Rusia ke dalam perundingan senjata sesuai dengan persyaratan Barat.
(Rahman Asmardika)