JAKARTA - Tren menggunakan motor listrik telah berkembang pesat. Namun, masih banyak yang belum tahu bahwa karakteristik motor listrik berbeda dengan konvensional. Karena itu, penting untuk mengetahui tips berkendara aman dengan motor tersebut.
Menurut instruktur safety riding PT Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto, seiring penggunaan motor dengan teknologi yang canggih, pengendara juga harus lebih canggih. Ia menyebut ketika memutuskan menggunakan motor listrik, cara berkendaranya juga harus diubah.
"Yang terpenting adalah kenali dan pelajari dulu motor yang digunakan. Teknologinya, top speed, dan jarak tempuh harus diketahui karena saat ini tempat pengisian baterai motor listrik juga belum banyak," kata Erik dalam pelatihan safety riding di Ancol, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
"Seberapa jauh jarak tempuh motor yang digunakan perlu diketahui untuk memperkirakan apakah motor bisa sampai tujuan untuk menghindari kehabisan daya saat di jalan," lanjutnya.
Selain mengenali teknologi dan spesifikasi yang diusung motor, Erik menyebut, pengendara harus tahu bahwa motor listrik tidak memiliki suara dan getaran sehingga feelingnya harus diperkuat. Ia menekankan agar saat hendak menarik gas, ada baiknya lebih dahulu menarik tuas rem.
Selain itu, ia mengimbau para pengendara menggunakan perlengkapan berkendara dengan warna yang cerah agar dapat meningkatkan visibilitas dari pengendara sekitar. Hal itu mengingat sepeda motor listrik kebanyakan berukuran mini.
"Saat menyalakan motor, rem belakang jangan dilepas. Ketika gas dibuka, rem pelan-pelan dilepas supaya tarikan motor tidak menghentak. Pakai juga perlengkapan berkendara dan usahakan yang cerah agar terlihat pengendara lain karena kan motor listrik kebanyakan ukurannya kecil," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)