Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bagaimana Satelit Bisa Mengorbit Bumi Tanpa Bahan Bakar, Ini Penjelasannya

Tangguh Yudha , Jurnalis-Selasa, 30 Januari 2024 |14:51 WIB
Bagaimana Satelit Bisa Mengorbit Bumi Tanpa Bahan Bakar, Ini Penjelasannya
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA Satelit adalah salah satu sarana komunikasi yang penting bagi kehidupan manusia di zaman modern ini. Mengorbit di atas Bumi, satelit-satelit ini memmungkinkan komunikasi dengan kecepatan tinggi, bahkan di lokasi yang terpencil, yang tak terjangkau jaringan teresterial.

Sebagian dari kita mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana satelit bisa mengorbit tanpa jatuh ke Bumi atau melayang keluar dari jalurnya. Padahal, untuk membawa satelit ke orbit kita membutuhkan roket berkekuatan tinggi untuk melawan graitasi bumi hingga satelit bisa sampai ke titik tujuan.

Lantas bagaimana satelit bisa mengorbit dan tetap di jalurnya meski tanpa bahan bakar sekali pun? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan yang dilansir dari berbagai sumber ini.

Satelit tidak jatuh dan dapat terus mengorbit di sekitar Bumi karena mereka terkunci pada kecepatan yang cukup untuk mengalahkan tarikan gravitasi ke bawah. Mereka dikirim dengan roket yang berkecepatan 25.039 mph untuk keluar dari atmosfer.

Begitu roket mencapai lokasi yang ditentukan, roket akan menjatuhkan satelit ke orbitnya. Kecepatan awal satelit yang dipertahankan saat terlepas dari kendaraan peluncuran cukup untuk mempertahankan satelit di orbit selama ratusan tahun.

Satelit mempertahankan orbitnya dengan menyeimbangkan dua faktor, yaitu kecepatannya (kecepatan yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dalam garis lurus) dan tarikan gravitasi yang dimiliki Bumi.

Satelit yang mengorbit lebih dekat ke Bumi membutuhkan lebih banyak kecepatan untuk menahan tarikan gravitasi yang lebih kuat. Menariknya mereka hanya membawa sedikit daya yang dicadangkan untuk mengubah orbit atau menghindari tabrakan.

Meski demikian, satelit dapat mempertahankan operasi di orbitnya untuk waktu yang lama. Satelit GOES-3 NOAA misalnya memiliki masa operasional selama lima dekade berbeda atau enam presiden Amerika Serikat (AS) berbeda.

Satelit GOES-3 membuat sejarah pada 16 Juni 1978, ketika menjadi Satelit Lingkungan Operasional Geostasioner (GEO) ketiga NOAA yang ditempatkan di orbit. Satelit GOES-3 sendiri menjadi salah satu satelit tertua yang terus beroperasi di orbit.

Nah itulah penjelasan bagaimana satelit bisa mengorbit. Bagaimana, sudah bisa tidur nyenyak? Semoga informasi ini bermanfaat.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement