Lebih lanjut Lei Jun mengaku masalah produksi juga jadi kekhawatiran besar. Waktu tunggu produksi dan distribusi mobil yang sangat panjang akan merugikan buat Xiaomi.
Bukan hanya sebagai produsen mobil listrik tapi juga citra dari perusahaan elektronik yang sudah punya nama besar.
"Saya khawatir jika konsumen perlu menunggu mobil mereka hingga setahun, reputasi kami tercederai," ujarnya khawatir.
Meski punya kekhawatiran besar, Lei Jun dikutip South China Morning Post justru mengaku sangat bersemangat untuk jualan mobil listrik. Dia malah yakin mobil listrik Xiaomi bisa bersaing dengan Tesla.
(Imantoko Kurniadi)