Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jajal Motor Listrik Honda EM1 e:, Responsif dan Lincah

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 26 Desember 2023 |07:44 WIB
Jajal Motor Listrik Honda EM1 e:, Responsif dan Lincah
Pengalaman mengendarai Honda EM1 e: (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya meresmikan motor listrik pertamanya di Indonesia, Honda EM1 e:. Lantas, bagaimana rasanya motor listrik yang dijual Rp33 juta (sudah termasuk subdidi Rp7) itu. 

Redaksi MNC Portal Indonesia berkesempatan melakukan uji coba singkat Honda EM1 e: di AHM Safety Riding and Training Center, Deltamas, Cikarang, Kamis (21/12/2023). Untuk meyakinkan keandalan motor listrik tersebut, disediakan beberapa obstacle.

Tantangan yang harus kami lewati berupa kolam air dengan ketinggian sekitar 30 cm, trek lurus untuk mengetes akselerasi, jalur zig zag, hingga tanjakan dengan levek kemiringan sekitar 15 derajat.

Sekadar informasi, pada momen tersebut Honda juga merilis kembali satu varian motor listrik, yakni EM1 e: Plus. Model ini memiliki rak belakang atau bracket untuk membawa box berukuran kecil dengan bobot maksimum 6 kilogram.

Kami berkesempatan menjajal varian Honda EM1 e: Plus, yang secara struktur keseluruhan sama seperti EM1 e:. Kami memiliki tinggi badan 165 cm dan bobot 61 kg. Saat menduduki motor dalam keadaan diam, kaki kami menapak sempurna.

Hal ini sangat cocok bagi masyarakat Indonesia yang memiliki tinggi badan rata-rata yang sama dengan kami. Sehingga Honda EM1 e: Plus bisa diandalkan untuk berkendara harian untuk jarak pendek dan dalam waktu yang tidak lama.

Bagian deknya cukup luas, sehingga menopang kaki dengan nyaman, dan bisa memuat banyak barang bawaan. Dari posisi duduk kami, posisi lutut juga cukup jauh dengan dashboard motor sehingga cukup nyaman.

Ketika menempatkan tangan pada setang kemudi, posisinya cukup nyaman dan tidak akan membuat pegal jika terjebak dalam kemacetan. Posisi berkendaranya cukup pas bagi kami, yang membuat punggung tidak terlalu menunduk. 

Meski dilengkapi dengan baterai, Honda EM1 e: Plus memiliki bobot yang cukup ringan, yakni 94 kg. Itu juga kami rasakan sendiri saat pertama kali menunggangi motor ini dan mendirikannya dari posisi standar samping.

Kesan modern juga dihadirkan pada Honda EM1 e: Plus melalui panel meter berbentuk bulat yang sudah full digital. Pengendara dapat melihat secara jelas informasi yang diberikan meski dalam terpaan terik matahari. 

Saat kami mencoba membuka gas, kami dibuat terkesan dengan akselerasi responsif dari motor penggerak berkapasitas 1,7 kW. Torsinya cukup terasa sehingga hampir tak ada jeda ketika membuka gas dan motor melaju.

Kami juga merasakan handling Honda EM1 e: Plus yang terasa lebih enteng dibandingkan Honda BeAT keluaran terbaru. Sehingga motor ini sangat nyaman digunakan untuk bermanuver dan melintasi rintangan zig zag.

Motor listrik ini dibekali dengan dua mode berkendara, yakni Standar dan Econ. Awalnya, kami mencoba mode Standar, dan menggebernya di trek lurus. Menariknya, EM1 e: Plus bisa melaju hingga 48 km/jam, padahal kecepatannya dibatasi hingga 45 km/jam.

Kami juga mencoba melewati rintangan jalan menanjak untuk mengetahui kekuatan dari motor penggerak yang ditanamkan. EM1 e: Plus berhasil melewatinya, meski sedikit tersendat, begitu juga ketika kami melewatinya dengan mode Econ.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement