Sementara CEO Veekim Peter Siegle mengatakan upaya itu dilakukan dengan mencari sumber daya pembuatan baterai baru. Saat ini China memang mendominasi pertambangan dan pengolahan mineral yang memang diperlukan untuk produksi baterai mobil listrik.
Peter menyebutkan pabrikan mobil Jerman telah mengembangkan motor listrik dan baterai menggunakan ferit atau bubuk besi. Dia mengatakan penggunaan ferit yang lebih murah dan proses berbiaya rendah. Penggunaan material itu diperkirakan dapat memangkas harga motor listrik sebesar 20 persen.
(Imantoko Kurniadi)