Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pencurian Data KPU Diduga Dilakukan Secara Berkelompok

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |14:39 WIB
Pencurian Data KPU Diduga Dilakukan Secara Berkelompok
Ilustrasi Hacker (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Pendiri Indonesia Cyber Security Forum, Ardi Sutedja K menduga bahwa pelaku pencurian data Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bekerja seorang diri. Menurutnya, para hacker berkerja secara berkelompok. 

"Kita harus tahu dalam meretas sistem seperti KPU itu tidak bisa dilakukan oleh pelaku tunggal, mereka pasti berkelompok," ungkap Ardi sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube pada Kamis (30/11/2023).

"Masing-masing punya peran sehingga nanti ada yang tugasnya meretas ada juga yang memasarkan hasil curian," lanjutnya.

Ardi menegaskan bahwa selain ada celah keamanan di sistem KPU, peristiwa ini bisa terjadi juga karena adanya faktor human error atau kesalahan manusia. Kekurangan inilah yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh para hacker.

"Mereka memanfaatkan celah keamanan baik dari sisi teknologi maupun daei sisi manusianya dan manusia itu paling rentan bisa diperdaya melalui social engineering. Belum tentu melibatkan orang dalam tapi bisa aja orang dalam diperdaya," ujarnya.

Ardi mengimbau agar KPU lebih memahami teknologi keamanan yang mereka gunakan, mengingat teknologi tersebut merupakan buatan pihak ketiga untuk mencegah peristiwa terulang kembali. Selain itu KPU diminta segera meningkatkan kemampuan dalam melindungi data kritis.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement