Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wanti-Wanti Bahaya AI, Microsoft Himbau Perlunya Regulasi dari Pemerintah

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |07:35 WIB
Wanti-Wanti Bahaya AI, Microsoft Himbau Perlunya Regulasi dari Pemerintah
Bahaya kecerdasan buatan (Foto: Istimewa)
A
A
A

Dia menyebut sangat mungkin AI bisa membawa hal buruk jika tidak diregulasi di Tanah Air. Terlebih saat ini Indonesia sedang tenggelam dalam euforia tahun politik, yang mana AI bisa digunakan untuk membuat disinformasi untuk tiap kubu saling serang.

"Penggunaan AI untuk kejahatan pada saat pemilu sangat mungkin terjadi. Kita dengan mudah melakukan disinformasi di dalamnya. Tugas kita bagaimana menjadi garda terdepan untuk meningkatkan awareness masyarakat," pungkas Panji.

Untuk diketahui, serangan siber sendiri terus meningkat seiring perkembangan zaman. Saat ini para penjahat sudah memanfaatkan AI yang dirancang khusus untuk aktivitas kejahatan di ranah digital, salah satunya WormGPT.

WormGPT merupakan modul AI dengan fitur di luar chatbot tradisional termasuk dukungan karakter tak terbatas, retensi memori obrolan, dan akan menjawab pertanyaan-pertanyaan bersifat ilegal. Chatbot AI yang satu ini banyak beredar di forum kejahatan dunia maya dan juga di dark web.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement