JAXA mengatakan pihaknya menargetkan pengurangan biaya per kilogram ke orbit rendah Bumi (LEO) sekitar setengahnya dibandingkan dengan H3. Hal ini juga akan memungkinkan peningkatan frekuensi peluncuran.
Sejauh ini hanya sedikit rincian yang ditetapkan. Namun uang jelas JAXA menyebut bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan studi secara seksama terhadap roket baru tersebut, yang diharapkan mampu mengantarkan kendaraan kargo ke Bulan.
Rencana dasarnya mengatakan roket tersebut akan siap pada tahun 2030-an sebagai bagian dari rencana transportasi luar angkasa. Proyek ini berpotensi diperluas untuk mendukung penggunaan kembali secara penuh dan penerbangan luar angkasa manusia.
(Saliki Dwi Saputra )