MADRID - Dinosaurus ‘titan' berleher panjang telah ditemukan di Spanyol. Kerangka hewan purba tersebut teridentifikasi sebagai spesies Garumbatitan Morellensis (G.morellensis) yang diperkirakan hidup sekitar 122 juta tahun yang lalu.
Dilansir dari situs Live Science, Jumat (6/10/2023) spesies G. Morellensis sendiri pertama kali ditemukan selama penggalian di situs fosil Sant Antoni de la Vespa dekat kota Morella antara tahun 2005 dan 2008.
Dari penggalian tersebut, para peneliti menemukan sisa-sisa setidaknya tiga individu di situs tersebut, termasuk tulang belakang besar, kaki panjang. tulang dan dua set tulang kaki yang hampir lengkap.
“Salah satu individu menonjol karena ukurannya yang besar, dengan lebar tulang belakang lebih dari satu meter [3,3 kaki], dan tulang paha yang panjangnya bisa mencapai dua meter [6,6 kaki],” kata Pedro Mocho, selaku penulis utama studi.
Akan tetapi, penemuan tersebut masih belum dapat mengungkap ukuran G. Morellensis secara pasti. Para peneliti masih menggambarkan setidaknya dinosaurus ini akan berukuran rata-rata seperti titanosaurus, yang seringkali tumbuh hingga seukuran lapangan basket.
Lebih lanjut, kerangka spesies dinosaurus tersebut memiliki bentuk tulang unik yang merujuk pada sejarah evolusi kelompok Sauropoda. Sauropoda sendiri adalah dinosaurus herbivora berkaki empat dengan leher dan ekor memanjang yang bisa mencapai ukuran kolosal.
G. Morellensis yang merupakan spesies dari kerangka dinosaurus yang baru ditemukan ini termasuk dalam subkelompok sauropoda tersebut yang dikenal sebagai titanosaurus. Mereka dikenal sebagai spesies paling masif dan satu-satunya garis keturunan yang bertahan hingga asteroid pembunuh dinosaurus melanda sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Sementara itu, dinosaurus berukuran ‘titan’ bukan pertama kalinya ditemukan. Argentinosaurus huinculensis dan Patagotitan mayorum telah menjadi titanosaurus dan dinosaurus terbesar dalam sejarah yang teridentifikasi.
Namun, fakta bahwa masih banyak kerangka dinosaurus yang belum ditemukan dan belum teridentifikasi menjadikan sejarah penemuan dinosaurus akan terus berkembang. Pada tahun 2022, para ilmuwan mengungkap sisa-sisa sauropoda berukuran besar yang belum teridentifikasi di Portugal yang dapat menjadi pesaing fosil dinosaurus berukuran ‘titan’ di Eropa ini. (Chasna Alifia Sya’bana)
(Saliki Dwi Saputra )