SONY Group Corporation menjadi korban terbaru kelompok hacker RANSOMEDVC. Diketahui kelompok hacker itu mengklaim berhasil membobol sistem keamanan perusahaan asal Jepang yang super ketat itu.
Seperti dilansir dari Hack Read, Selasa (26/9/2023), pernyataan itu dibuat melalui daftar di platform clearnet dan dark web, di mana kelompok hacker RANSOMEDVC menyatakan infiltrasi menyeluruh terhadap semua sistem Sony.
Menurut RANSOMEDVC, di antara file yang bocor adalah Presentasi PowerPoint yang konon berasal dari Divisi Jaminan Kualitas Sony, tangkapan layar internal yang menampilkan stasiun kerja Sony, file Java, dan banyak lagi.
Raksasa konglomerat multinasional Jepang itu juga disebut telah seutuhnya tersusupi. Namun alih-alih menuntut uang tebusan, RANSOMEDVC berencana untuk memonetisasi data yang dicuri, dengan alasan dugaan keengganan Sony untuk memenuhi tuntutan mereka.
Apa yang dilakukan RANSOMEDVC terbilang unik karena berbeda dari pendekatan ransomware pada umumnya yang biasa mengunci sistem korban, mengganggu operasi TI, dan meminta tebusan untuk membuka kunci enkripsi.
Penting untuk dicatat bahwa klaim dari geng ransomware RANSOMEDVC masih belum diverifikasi hingga saat ini. Pihak Sony Corporation sendiri belum memberikan pernyataan resmi atas klaim yang dilayangkan hacker RANSOMEDVC.