JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi kembali berpesan agar masyarakat Indonesia menghindari judi online. Budi menyebut sebaiknya masyarakat menghabiskan dana untuk memulai jualan online.
“Saya senang sekali dengan pelaku digital UMKM yang sebagian besar anak muda, saya lihat wajah-wajahnya muda penuh harapan. Makanya saya senang, daripada main judi online mendingan jualan online,” ujar Menkominfo Budi, Jumat (22/9/2023).
Sebelumnya Menkominfo menyebut kesamaan antara judi online dan pinjaman online layaknya saudara kandung. Menurutnya, dua aktivitas terlarang itu banyak merugikan masyarakat.
“Kalau dari pantauan sementara kami pinjol ilegal ini adalah adik kandung dari judi online. Jadi habis main judi online, kurang duit, dia pinjol. Dapat duit pinjol, main judi lagi, kalah lagi. Jadi gali lubang, gali lubang, gali lubang lagi,” ungkapnya.
Budi menjelaskan upaya dan sikap tegas pemerintah dalam menyikapi maraknya pinjol dan judi online dengan melakukan langkah-langkah cepat seperti pemutusan akses. Namun demikian, upaya tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kita sedang berdiskusi dengan OJK soal pinjol ilegal. Kita harus mengantisipasi karena ini betul-betul seperti rentenir dan lintah darat yang mencekik masyarakat." bebernya.
"Maka kita akan melakukan langkah-langkah untuk segera menutup pinjol-pinjol ilegal ini, jadi mohon dukungannya. Kita akan eksekusi ini semua supaya ruang digital kita ini menjadi lebih baik,” sambungnya.
Kepada pelaku UMKM, Menkominfo menegaskan bahwa Pemerintah mencanangkan Program Transformasi Digital Nasional. Salah satu ditujukkan untuk meningkatkan produktifitas masyarakat melalui pemanfaatan ekosistem teknologi digital yang terus berkembang.
“Karena pesan atau kalimat kunci dari transformasi digital ini adalah bagaimana membuat masyarakat menjadi lebih produktif, itu intinya. Sehingga ruang digital ini menjadi lebih sehat dan memberi kontribusi bagi kemajuan Indonesia,” tandasnya.
(Saliki Dwi Saputra )