“Satu lagi artikel yang salah dari WSJ (merujuk pada artikel pembicaraan Arab Saudi dengan Tesla),” ujar Musk dikutip dari autoblog, Selasa (19/9/2023).
Rumor yang beredar mengatakan bahwa Arab Saudi telah mendekati Tesla untuk membeli sejumlah logam dan mineral yang dibutuhkan untuk kendaraan listriknya.
Lalu Arab Saudi disebut ingin mengalihkan sumber ekonomi dari minyak, menjadi investor kendaraan listrik.
Saat ini, negara tersebut telah menjadi salah satu investor terbesar di Lucid Group, salah satu startup mobil listrik yang ingin menantang dominasi Tesla di industri kendaraan elektrifikasi.
Mei lalu, Musk memang pernah mengatakan bahwa Tesla mungkin akan membangun pabrik baru pada akhir 2023 dan sedang memilih lokasinya.