JAKARTA – Masih ingat dengan robot Asimo? Robot humanoid canggih yang mengguncang inovator dan penggemar teknologi di seluruh dunia ini diluncurkan oleh Honda pada tahun 2000 dengan nama Asimo (Advanced Step in Innovative Mobility). Nama ini diambil dari nama penulis fiksi ilmiah terkenal, Isaac Asimov.
Robot ini dirancang untuk bisa berinteraksi seperti layaknya manusia. Dengan menggunakan tenaga baterai, Asimo juga dilengkapi dengan sensor dan AI agar dapat menghindari menabrak sesuatu, mengidentifikasi objek bergerak, mengenali wajah orang, bahkan hingga mengerti bahasa isyarat.
Asimo sendiri dibuat dengan tujuan dapat membantu pekerjaan manusia, membuat hidup lebih mudah dan menyenangkan. Namun sayangnya setelah beraksi selama 20 tahun, Honda menghentikan semua pengembangan Asimo dalam beberapa tahun belakangan setelah upgrade terakhir pada tahun 2011. Robot humanoid Asimo Honda Motor Co, dilaporkan resmi pensiun pada Maret 2022.
Dampak Asimo dalam budaya pop
Konsep robot humanoid telah memukau masyarakat selama berabad-abad dengan kehadirannya yang kuat dalam budaya populer melalui film, acara TV, dan komik. Dalam sebuah artikel disebutkan bahwa robot yang telah dibuat sejak 1980-an ini bertujuan untuk menghidupkan tokoh komik “Astro Boy”
Asimo, sejak diluncurkan, telah menjadi simbol potensi hidup berdampingan secara damai antara manusia dan robot. Robot ini tampil di berbagai pameran dagang dan memukau penonton dengan kemampuannya, termasuk pencapaian penting dalam berlari yang diapresiasi masyarakat. Setelah bertahun-tahun beroperasi, ia mendapat kesempatan istimewa untuk bertemu dengan para pemimpin dan ilmuwan internasional seperti mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Para pembuat film mengambil inspirasi dari kepribadian Asimo yang menyenangkan saat mengunjungi showroom Honda di Tokyo, dan menjadikannya sebagai elemen dasar karakter Baymax dalam film "Big Hero 6" dari Disney.
Berakhirnya perjalanan Asimo
Asimo, meskipun memiliki peran yang menghibur dalam mengakrabkan orang dengan robot, namun pada akhirnya tidak dapat memenuhi persyaratan untuk penggunaan komersial, hal ini yang menyebabkan Honda menghentikan proyek ini.
Honda telah mengidentifikasi tiga pelajaran penting dari Asimo: kemampuan untuk menavigasi ruang bersama dengan manusia, melakukan tugas-tugas manual, dan berinteraksi dengan manusia. Tidak seperti robot industri, yang membutuhkan ketepatan untuk tugas-tugas yang rumit, Asimo bertujuan untuk memberikan pengalaman seperti manusia, yang membutuhkan kemampuan beradaptasi yang tidak dimiliki oleh teknologinya.
Honda menekankan pentingnya memprioritaskan keselamatan dan penyerapan benturan untuk robot yang beroperasi di dekat manusia. Selain itu, perusahaan mengakui perlunya menetapkan undang-undang untuk melindungi manusia di dunia di mana robot dan manusia hidup berdampingan.