Sementara Don McFarlane, pengamat lingkungan dari kebun binatang Auckland Zoo mengatakan dikembalikannya Wetapunga ke habitat asli sangat penting buat keberlangsungan serangga tersebut. Pasalnya spesimen terakhir yang tercatat di daratan Selandia Baru berada di Paihia pada tahun 1838.
"Jadi sangat luar biasa bisa mulai melepaskan mereka kembali dari tempat asalnya. Ini benar-benar pulang kampung sesungguhnya," ujarnya.
Don McFarlane mengatakan sebagai invertebrata, Wetapunga memang jadi hewan yang rentan. Padahal serangga yang terancam punah di negara itu memainkan peran yang lebih penting dalam lingkungan.
"Mereka penting untuk ekosistem yang sehat dan berfungsi, dan tanpa mereka, tidak ada yang berhasil," jelasnya.
(Saliki Dwi Saputra )