Karoseri Adiputro Resmi Luncurkan Bodi Jetbus 5 di GIIAS 2023
JAKARTA – Karoseri Adiputro secara resmi meluncurkan bodi terbarunya, Jetbus 5, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, di ICE BSD City, Tangerang, pada Jumat (11/8/2023).
Peluncuran bodi Jetbus 5 merupakan puncak dari perayaan hari jadi ke-50 tahun karoseri Adiputro yang berkarya sejak 1973. JetbusBodi 5 merupakan generasi terbaru yang merupakan kelanjutan dari seri Jetbus 3 dengan mengalami revolusi besar-besaran.
Revolusi ini tidak saja di interiornya, tetapi juga di eksterior, tentunya dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Dengan ukuran bus yang sesuai regulasi, bodi besutan terbaru ini terasa lebih modern dan lapang di bagian kabin.
Pada bodi Jetbus 5, terdapat banyak perubahan, terutama di bagian lampu, begitu juga garis bodi, dan interior. Ini dilakukan berdasarkan masukan dari para konsumen Adiputro untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi, dan keamanan penumpang.
Direktur PT Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo mengatakan inovasi ini merupakan upaya perusahaan untuk terus memenuhi keinginan pelanggan. Ini juga dihadirkan untuk memberikan yang terbaik bagi transportasi darat Indonesia.
“Jetbus 5 yang kami luncurkan ini tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga keselamatan dan kenyamanan, seiring dengan komitmen Adiputro untuk membawa perusahaan lebih kuat, lebih hebat di usia kami yang sudah 50 tahun,” kata David saat peluncuran di GIIAS 2023, ICE BSD, Tangerang, Jumat (11/8/2023).
Di ajang GIIAS 2023 ini, Adiputro mengenalkan Jetbus 5 dengan 6 varian yakni MHD Dream Coach Jetbus 5, MHD Single Glass Jetbus 5, SHD Single Glass Jetbus 5, SHD Double Glass Jetbuss 5, Medium Single Glass Jetbus 5, SDD/Double Decker Jetbus 5.
Selain itu, di GIIAS kali ini, Adiputro juga memamerkan tiga varian lainnya, yakni bus feeder, bus 4x4 untuk di area pertambangan, dan bus listrik perkotaan. Total produk yang dipamerkan ada sembilan varian.
“Perjalanan 50 tahun enggak pendek, dari air mata keringat, tawa juga ada. Tapi dari semua itu terbentuk maha karya yang sudah bisa dinikmati masyarakat dari 1973 sampai sekarang. Itu berkat etos kerja disiplin,” ujar David.
Sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, Adiputro juga telah membuat bus listrik. Pembangunan bus listrik ini bekerja sama dengan negara yang telah berpengalaman membangun bus listrik.
“Di pameran ini kami juga menghadirkan bus listrik dengan ukuran 12 meter. Dengan demikian kami berharap dapat mendukung zero emission atau ramah lingkungan,” ucap David.
(Imantoko Kurniadi)
