JAKARTA - Disney Plus akan mengikuti cara Netflix untuk menghentikan praktik berbagi password atau kata sandi milik pengguna agar bisa dinikmati oleh rekannya. Aturan tersebut akan berlaku mulai tahun depan.
Sebelum Netflix memberlakukan aturan tersebut di awal tahun ini, dan berhasil meningkatkan pendapatan, sekaligus membuat mereka mendapat pelanggan baru seperti laporannya pada bulan Juli lalu.
CEO Disney, Bob Iger lantas akan menerapkan opsi serupa untuk mengurangi pratik kecurangan yang merugikan perusahaannya. Namun dia tidak mengetahui secara persis apakah, hal itu akan mendorong pertumbuhan layanan streaming mereka.
“Akhir tahun ini, kami akan mulai memperbarui perjanjian pelanggan kami dengan persyaratan tambahan dan kebijakan berbagi kami. Dan kami akan meluncurkan taktik untuk mendorong monetisasi sekitar tahun 2024.” kata Iger dikutip dari IGN, Kamis (10/8/2023).
"Pada tahun 2024, kami akan membahas masalah tersebut lebih lanjut," sambung Iger.
Selain melarang keras berbagi kata sandi, Disney juga berencana untuk menaikan biaya layanan mereka. Dilaporkan jika per 12 Oktober nanti, harga Disney Plus Premium akan naik menjadi 13 dolar AS (hampir Rp200.000) per bulan.
Meski cukup percaya diri, tahun ini Disney Plus sejatinya tidak mengalami nasib baik. Sejumlah film dan serial mereka harus mengalami kriktikan hingga kehilangan pelanggan.
(Saliki Dwi Saputra )