Review Huawei Watch D, Jam Tangan Pintar yang Jadi Perawat Pribadi
Jam tangan pintar atau smartwatch sudah menjadi tren belakangan ini. Sejumlah fitur disematkan di jam tangan pintar untuk memudahkan penggunanya memonitor aktivitasnya.
Belum lama ini, Huawei meluncurkan jam tangan pintar yang mampu mengukur tekanan darah yakni Huawei Watch D. Saking bisa mengukur dengan akurat, gawai ini seperti memiliki perawat pribadi yang kapan saja dibutuhkan untuk pemeriksaan.
Okezone berkesempatan untuk melakukan review Huawei Watch D. Melihat dari tampilan awal terkesan klasik. Berwarna hitam dengan balutan strap senada membuat lebih terlihat kokoh.
Huawei Watch D memiliki bentuk persegi dengan ukuran 51 x 38 x 13,6 milimeter dan berat sekira 40,9 gram. Disandingkan tali jam berukuran 30 milimeter dengan menggunakan Black Fluoroelastomer Strap dan lubang satu yang ringkas saat digunakan.
Di dalam boks, Anda mendapatkan dua ukuran strap yakni M dengan ukuran tali panjang 118 milimeter dan tali pendek 90 milimeter. Dan ukuran L dengan tali panjang 133 milimeter dan tali pendek 90 milimeter.
Berbeda dengan jam tangan biasanya, tali di Huawei Watch D memiliki air bag yang mampu mengembang ketika dilakukan pengukuran tensi darah. Sehingga, tali di jam tangan ini terkesan memiliki dua lapisan yang tetap nyaman digunakan.
Sedangkan untuk bagian layar, jam tangan pintar ini disematkan layar Amoled color screen berukuran 1,64 inci dengan resolusi 45x280 piksel. Untuk ketahan baterai, gawai ini bisa bertahan sekira satu pekan atau tujuh tergantung pemakaian.
Namun saat diuji coba dengan pengukuran tekanan darah sehari 5 kali, membaca pesan singkat, aktif penghitungan denyut jantung hingga standby, baterai sanggup bertahan 7 hari.
Di sisi kanan, jam tangan ini memilik dua tombol yang bertuliskan Home untuk kembali ke menu awal, dan Health dengan dilingkari tanda merah untuk masuk ke aplikasi pengukuran kesehatan.
Untuk konektivitas, Huawei Watch D menggunakan Bluetooth 5.1 dan kompetibel dengan operating sistem Android 6.0 atau iOS 12.0. Ini sudah pas dengan ponsel yang saat ini beredar di pasaran.
Hanya untuk menggunakan aplikasi di ponsel, pengguna harus menginstal dari app milik Huawei. Butuh kesabaran, karena memang diperlukan sinkronisasi dengan akun Huawei miliki Anda terlebih dahulu.
Jika sudah terkoneksi, maka Anda sudah bisa menjalankan sejumlah fitur di jam tangan pintar tersebut, termasuk pengukuran tekanan darah. Tidak hanya itu, aplikasi Huawei Kesehatan ini mampu merekam semua aktivitas yang sudah dilakukan seperti tingkat stres, tekanan jantung, efektivitas tidur malam, kadar oksigen di dalam darah, suhu kulit, hingga tekanan darah.
Di dalam aplikasi tersebut, Anda bisa mengatur sejumlah catatan di atas sesuai dengan keinginan. Caranya pun dengan mudah tinggal masuk ke dalam edit di bagian bawah dan Anda bisa memilih sesuai dengan keinginan.
Sementara itu, untuk mengukur tekanan darah dibutuhkan waktu hanya sekira 30-40 detik. Penggunaannya pun cukup simpel, hanya perlu duduk santai dari silangkan tangan kiri yang sudah menggunakan Huawei Watch D hingga sejajar dengan jantung.
Kemudian tinggal menekan tulisan ukur, dan biarkan proses berjalan. Setelah selesai, hasil penghitungan akan memunculkan SYS menunjukkan tekanan darah sistolik, DIA menunjukkan tekanan darah diastolik, serta Nadi saat pengukuran.
Jika dilakukan dengan alat tensi lainnya yang biasa digunakan di rumah sakit, nilainya memang tidak jauh berbeda. Meski terdapat selisih, namun tidak terlalu besar gap yang ada.
Menariknya, catatan pengukuran ini bisa merekam hingga sepekan pengukuran. Dan Anda bisa melihat, apakah tekanan darah masuk dalam kategori rendah, tinggi, hipertensi (stadium 1) dan hipertensi (stadium 2).
Tidak hanya tekanan darah, kualitas tidur harian pun bisa tercatat. Sensor akan mendeteksi seberapa lama tidur, dalam kondisi tidur seperti apa yang dilalui malam hari, hingga berapa kali terbangun.
Fungsi lainnya dari Huawei Watch D, bisa mendeteksi belasan aktivitas olah raga yang dilakukan. Meski demikian, jam tangan ini tidak direkomendasikan untuk olahraga di dalam air.
Walaupun sudah mendapat sertifikasi IP68 atau tahan terhadap air, namun ada pompa udara di bagian dalam jam tangan yang berfungsi saat pengukuran tekanan darah.
(Kemas Irawan Nurrachman)
