Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Sengaja Digeser 2 Derajat, NASA Hilang Kontak dengan Satelit Voyager 2

Jonathan , Jurnalis-Rabu, 02 Agustus 2023 |10:11 WIB
Tak Sengaja Digeser 2 Derajat, NASA Hilang Kontak dengan Satelit Voyager 2
Satelit Voyager 2. (Foto: NASA)
A
A
A

NASA tak sengaja memutus kontak dengan satelit luar angkasa Voyager 2. Peristiwa itu terjadi setelah NASA menggeser antena Voyager 2 sebanyak dua derajat.

Diperkirakan NASA kehilangan kontak dengan satelit antarbintang tersebut hingga 15 Oktober. Voyager 2 sendiri, menjadi objek terjauh kedua yang dibuat oleh manusia dari Bumi di alam semesta, yang saat ini sedang berlayar melintasi ruang angkasa antarbintang dengan jarak sekitar 12,3 miliar mil (19,9 miliar kilometer).

Seperti dilansir dari Livescience, pernyataan dari Jet Propulsion Laboratory NASA, para ilmuwan kehilangan kontak dengan satelit ini setelah serangkaian perintah yang ternyata menyebabkan Voyager 2 memiringkan antenanya menjauhi Bumi. Akibatnya, NASA pun tidak dapat mengirim atau menerima pesan dari Deep Space Network, sebuah rangkaian antena radio besar internasional yang mendukung banyak misi antarplanet NASA lainnya.

Voyager 2 pada dasarnya terombang-ambing dan sendirian dalam kegelapan ruang angkasa, setelah meninggalkan tepi luar tata surya kita pada November 2018 silam. Untungnya, hilang kontak ini hanya bersifat sementara lantaran Voyager 2 memiliki sistem backup.

Satelit ini memiliki sistem yang akan mengatur ulang pengarahan antenanya beberapa kali setiap tahun agar tetap berhubungan dengan Bumi, saat ia bergerak semakin jauh. Hanya saja kalibrasi tersebut akan berlangsung pada 15 Oktober, pada saat itu komunikasi dengan Voyager 2 akan dilanjutkan.

Satelit kembar Voyager diluncurkan pada bulan dan September 1977, dengan jarak 16 hari satu sama lain. Kedua satelit ini terbang melintasi planet-planet di luar tata surya sebelum akhirnya melewati batas terjauh heliosfer, yaitu lapisan terluar atmosfer matahari yang memisahkan tata surya dari ruang antarbintang.

Voyager 1 berhasil mencapai ruang antarbintang lebih dulu, melewati heliosfer pada Agustus 2012. Satelit ini menjadi satu-satunya objek terjauh dari Bumi yang pernah dibuat manusia. Voyager 1 saat ini berjarak sekitar 14,8 miliar mil (23,8 miliar km) dari planet kita, dan semakin jauh setiap harinya. Komunikasi dengan Voyager 1 tetap tidak terganggu.

Menurut NASA, kedua satelit Voyager memiliki daya listrik dan bahan bakar yang cukup untuk melanjutkan operasinya sampai setidaknya 2025. Namun, jika tiba saatnya kedua satelit ini harus berhenti berkomunikasi dengan Bumi selamanya, misi mereka ke bintang-bintang masih akan terus berlanjut.

Di dalam pesawat voyager tersebut tersimpan salinan kembar dari cakram tembaga berlapis emas, yang dikenal sebagai Voyager Golden Record, semacam kartu pos audio yang dirancang untuk berbagi warisan alam dan musik Bumi.

Masing-masing rekaman berisi 27 karya musik, termasuk Bach dan Chuck Berry, 22 menit suara alam dan suara-suara yang berbicara dalam 59 bahasa manusia.

Satelit ini juga berisi pemutar audio dengan instruksi bergambar, dan peta bintang yang menunjukkan lokasi Bumi. Apakah ada orang yang menemukannya, itu adalah pertanyaan untuk generasi berikutnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement