Tidak berhenti di situ, exoskeleton diklaim bisa menghasilkan tenaga untuk membantu pemakainya bergerak dengan sedikit usaha. Jihong mengungkapkan bahwa dengan exoskeleton ia bisa meringankan beban kerja hingga dua kali lipat.
"Ini dapat mencegah penggerak dari ketegangan otot punggung bawah atau sakit lainnya. Hasilnya, penghasilan saya meningkat dan membuat hidup saya jadi lebih baik," ungkap Jihong.
Masyarakat di China saat ini tengah sibuk membahas alat exoskeleton yang disebut juga bisa digunakan di industri lain seperti perawatan kesehatan dan transportasi. Exoskeleton bahkan dinilai sebagai alat yang lebih berguna dibanding chatbot AI yang kontroversial.
(Martin Bagya Kertiyasa)