Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kalahkan ChatGPT, Google Bard Bisa Ngomong Bahasa Indonesia hingga Arab

Tangguh Yudha , Jurnalis-Jum'at, 14 Juli 2023 |08:09 WIB
Kalahkan ChatGPT, Google Bard Bisa Ngomong Bahasa Indonesia hingga Arab
Google Bard. (Foto: Google)
A
A
A

CHATBOT artificial inteligent (AI) memang bukan hal baru dan sudah mulai banyak dikembangkan oleh perusahaan teknologi. Kali ini, Google yang mengembangkan Chatbot bertenaga AI, Bard.

Tapi, tidak seperti ChatGPT, pelopor Chatbot, Google Bard sudah dilengkapi pengetahuan linguistik yang diperluas yang memungkinkan dia untuk merespon dengan ucapan.

Secara total, Google Bard bisa berkomunikasi dalam hampir empat lusin bahasa. Pengguna sekarang dapat berkomunikasi dengannya dalam bahasa Indonesia, Arab, China, Jerman, Hindi, Spanyol, Brasil, dan banyak negara di wilayah Eropa.

Google Bard

Jack Krawczyk, Bard Product Lead, dan Amarnag Subramanya, VP of Engineering Bard mengungkap, saat ini Google sedang membawa Bard untuk bisa berbicara dengan lebih banyak bahasa. Pembaruan bahasa akan datang dalam beberapa waktu kedepan.

"Kami akan terus menggunakan prinsip AI kami sebagai panduan, memasukkan umpan balik pengguna, dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan data orang," kata Jack dan Amarnag, dikutip dari Engadget.

Pengguna Bard akan memiliki opsi untuk membaca atau mendengarkan tanggapan yang dihasilkan AI, yang menurut Krawczyk dan Subramanya akan sangat membantu ketika pengguna ingin mendengar pengucapan yang benar.

Pengguna juga diberikan kontrol yang lebih kuat atas seberapa ramah Bard dengan lima opsi berbeda untuk nada AI, sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual. Itu tersedia pada permintaan berbahasa Inggris.

Chatbot juga memiliki beberapa mata multimodal baru yang mewah, mendapatkan kemampuan untuk menginterpretasikan gambar yang masuk ke obrolan melalui bidang prompt.

Lebih cepat dan lebih mudah daripada mengunggahnya sebagai dokumen, pengguna dapat meminta lebih banyak informasi tentang konten gambar atau membuat konten seperti keterangan berdasarkan gambar tersebut.

Mendapatkan informasi dan kode yang dihasilkan Bard dari jendela obrolan dan ke tangan kolaborator bukan lagi hal yang sulit Mulai Kamis, pengguna akan dapat mengekspor kode Python yang dihasilkan Bard ke Replit, selain Colab.

Mereka juga dapat menyalin dan berbagi bagian dari obrolan individu dengan pengguna lain. Proses pengorganisasian dan mengunjungi kembali percakapan lama disederhanakan juga dengan penambahan percakapan yang disematkan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement