SEBUAH perusahaan aerospace swasta China berhasil meluncurkan roket raksasa yang ditenagai oleh metana dan oksigen cair. Roket tersebut berhasil mengirimkan muatan uji ke orbit sinkron matahari (SSO), dan menjadi yang pertama di dunia membuat pencapaian tersebut.
Adalah Zhuque-2, sebuah roket pembawa dari LandSpace, yang meluncur pada hari Rabu pukul 9 pagi dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di gurun Gobi. Peluncuran pagi ini menandai upaya kedua untuk Zhuque-2, setelah peluncuran yang gagal pada 14 Desember.
Zhuque-2 bukanlah yang pertama mencoba, dua roket metana lainnya, Terran 1 dari Relativity Space di AS dan SpaceX’s Starship sebelumnya sudah gagal dalam upaya perdananya untuk mencapai orbit.
Mesin bertenaga metana memiliki kinerja tinggi dan biaya operasional rendah, sangat cocok untuk tren pengembangan roket yang dapat digunakan kembali. Teknologi ini dianggap sebagai desain terdepan di era baru peroketan.
Pencapaian tim Zhuque-2 adalah kesuksesan lain untuk sektor aerospace swasta China tahun ini, menyusul kesuksesan peluncuran Tianlong-2 Space Pioneer pada bulan April. Zhuque-2 adalah roket pembawa propelan cair dua tahap, dengan semua mesin yang dikembangkan secara independen.
Menurut China Space News, roket sepanjang 49,5 meter (162 kaki) dengan diameter 3,35 meter (10,9 kaki) memiliki kapasitas angkut 6 ton untuk orbit rendah Bumi dan 4 ton untuk SSO.
“Tahap pertama roket menggunakan empat mesin metana oksigen cair Tianque-12, mencapai daya dorong 268 ton. Tahap kedua menggabungkan satu mesin Tianque-12 dan satu mesin Tianque-11, dengan yang terakhir berfungsi sebagai pendorong vernier atau pendorong kecepatan yang baik,” kata laporan tersebut, seperti dilansir dari SCMP.
Pengujian mesin TQ-12 dimulai pada Juli 2019, dengan peluncuran dilakukan setelah empat tahun penelitian dan pengembangan oleh perusahaan. Pada tahap awal pengembangan roket cair, dengan teknologi gas alam yang masih dalam tahap awal, minyak tanah dan hidrogen cair biasanya digunakan sebagai bahan bakar.
Saat ini, kualitas gas alam yang sangat baik yang dihasilkan dari ladang bermutu tinggi tertentu berarti bahwa setelah pencairan dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar mesin roket, tanpa perlu pemurnian tambahan.
Manfaat gas alam yang mencakup efisiensi pembakaran yang tinggi, ramah lingkungan, biaya rendah, dan produksi yang mudah menjadikannya pilihan yang semakin disukai para peneliti. Keuntungan lainnya adalah tidak menyebabkan karbon menumpuk di mesin.
(Martin Bagya Kertiyasa)