WATER heater merupakan peralatan rumah yang biasa digunakan kala kita ingin menggunakan air panas. Biasanya, water heater akan dioperasikan dengan sumber energi listrik.
Selain water heater, ada juga jenis lainnya yakni heat pump water heater. Kedua alat ini kerap digunakan industri rumahan atau perhotelan untuk menghangatkan atau menanaskan air secara langsung. Namun, kedua alat ini memiliki cara kerja yang berbeda.
Director of PT. Dewata Vulcanindo Suryajaya, Agus Tandany mengatakan, water heater umumnya merupakan alat pemanas air dengan memanfaatkan listrik sebagai sumber energi.
Sementara, heat pump umumnya terdiri dari tangki di bagian bawah dan mesin heatp ump di bagian atas. Water heater jenis ini tidak menghasilkan panas secara langsung, akan tetapi menggunakan listrik untuk memindahkan panas dari udara sekitar ke dalam air.
“Kalau heat pump sebetulnya digunakan untuk memanaskan air ini adalah udara panas. Jadi udara sekitar. Tidak harus panas sih. Maksudnya 15 derajat, 10 derajat, pokoknya di atas 0 itu sudah cukup untuk diambil energinya. Energi itu yang digunakan untuk memanaskan,” ujar Agus, dalam jumpa pers peluncuran Seri ProTerra Heat Pump, di ICE BSD, Tangerang.
“Listrik itu hanya digunakan untuk menjalankan heat pumpnya aja. Jadi ada kipasnya yang jalan, makanya jadi efisien,” imbuhnya.
Sederhananya, Agus lantas menyebut bahwa cara kerja heat pump merupakan kebalikan dari cara kerja Air Conditioner (AC). Jika AC memanfaatkan udara dingin, heat pump justru memanfaatkan udara panas untuk menghasilkan air panas.
“Sebetulnya bayangan kita gini gampangnya. Ini seperti AC tapi kebalikan AC. Kalau AC kan yang dimanfaatkan udara dinginnya, kalau water heat pump yang dimanfaatkan panasnya,” terangnya.
“Makanya di aplikasi-aplikasi yang besar itu udara panasnya untuk memanaskan air dan mengeluarkan udara yang dingin, jadi kebalikan AC. Udara dinginnya itu kita manfaatkan untuk mendinginkan ruangan,” sambungnya.
Ia juga menilai, bahwa cara kerja yang dimiliki heat pump membuatnya lebih hemat dan ramah lingkungan dibanding dengan water heater listrik biasa. Bahkan, heat pump menggunakan lebih dari 50% lebih sedikit energi daripada water heater listrik standar dan lebih murah untuk pengoperasian.
(Martin Bagya Kertiyasa)