Sederhananya, Agus lantas menyebut bahwa cara kerja heat pump merupakan kebalikan dari cara kerja Air Conditioner (AC). Jika AC memanfaatkan udara dingin, heat pump justru memanfaatkan udara panas untuk menghasilkan air panas.
“Sebetulnya bayangan kita gini gampangnya. Ini seperti AC tapi kebalikan AC. Kalau AC kan yang dimanfaatkan udara dinginnya, kalau water heat pump yang dimanfaatkan panasnya,” terangnya.
“Makanya di aplikasi-aplikasi yang besar itu udara panasnya untuk memanaskan air dan mengeluarkan udara yang dingin, jadi kebalikan AC. Udara dinginnya itu kita manfaatkan untuk mendinginkan ruangan,” sambungnya.
Ia juga menilai, bahwa cara kerja yang dimiliki heat pump membuatnya lebih hemat dan ramah lingkungan dibanding dengan water heater listrik biasa. Bahkan, heat pump menggunakan lebih dari 50% lebih sedikit energi daripada water heater listrik standar dan lebih murah untuk pengoperasian.
(Martin Bagya Kertiyasa)