Pejabat militer Ukraina mengklaim bahwa sistem pertahanan udara kota telah menembak jatuh semua target yang mendekat.
Ini terjadi ketika Ukraina meluncurkan serangan balasan bulan lalu untuk merebut kembali wilayah di bawah kendali Rusia.
Sementara Pentagon mengonfirmasi telah bekerja sama dengan SpaceX untuk menyediakan layanan komunikasi ke Ukraina melalui konstelasi perusahaan yang terdiri dari lebih dari 4.000 satelit Starlink.
"Kami terus bekerja dengan berbagai mitra global untuk memastikan Ukraina memiliki satelit dan kemampuan komunikasi yang mereka butuhkan," isi keterangan Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam pernyataan 1 Juni, dikutip dari laman Defense News.
"Komunikasi satelit merupakan lapisan penting dalam keseluruhan jaringan komunikasi Ukraina dan kontrak departemen dengan Starlink untuk layanan jenis ini," imbuhnya.