Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Porsche, Kamar Anak Jadi Tempat Kerja Hingga Menangkan 24.000 Ajang Balap

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 26 Juni 2023 |21:19 WIB
Sejarah Porsche, Kamar Anak Jadi Tempat Kerja Hingga Menangkan 24.000 Ajang Balap
Porsche 718 Boxter. (Foto: Instagram/@atd.carphotography)
A
A
A

JAKARTA Porsche merupakan salah satu brand otomotif besar asal Jerman yang terkenal dengan yang terkenal dengan produk mobil sport premium.

Porsche juga dikenal berkat desain mobilnya yang elegan dan sporty serta mewah. Sebelum nama Porsche besar, perusahaan otomotif asal Jerman ini menempuh jalan panjang agar dikenal dan dipercaya konsumen di seluruh dunia.

Melansir laman Porsche, sejarah dimulai pada 1948, ketika Tipe 365 meluncur yang berhasil mengejutkan publik. Setidaknya, butuh 28 tahun sampai akhirnya model pertama mereka tercipta.

Itu semua diawali oleh Profesor Ferdinand Porsche yang membangun perusahaan pada 1930. Ia juga memanfaatkan kamar tidur putranya untuk dijadikan tempat merancang atau menggambar desain.

Namun, kantor tersebut pindah ke Stuttgart pada awal 1931, dengan menyewa ruang di pusat kota. Ide kantor desain netral masih belum pernah terdengar di dunia otomotif. Ferdinand Porsche, pada saat itu juga tidak berniat membangun mobilnya sendiri.

Saat itu, Ferdinand Porsche membangun usaha di bidang konsultasi, pengembangan, dan pengerjaan mobil. Salah satu tugasnya datang dari pemerintah Jerman yang ingin memproduksi mobil rakyat, Volkswagen.

Bersama putranya, Ferdinand Anton Ernst, perusahaan ini mengembangkan desain pertama mobil Volkswagen pada 1934. Perusahaan ini menghasilkan model Volkswagen Beetle, yang menjadi mobil tersukses sepanjang sejarah otomotif.

Setelah berhasil merancang sebuah mobil, terciptalah hasrat untuk membangun mobil sendiri. Pada 1939, Ferdinand menciptakan Porsche 64 yang merupakan cikal bakal mobil Porsche hingga saat ini.

Mobil ini memiliki desain yang unik dan dapat dengan mudah menarik perhatian. Namun, perusahaan kesulitan untuk memasarkan produk saat Perang Dunia II pecah. Hal ini memaksa mereka membuat tank ketimbang mobil komersial.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement