Han mengatakan, simulasi lingkungan radiasi luar angkasa oleh perangkat tersebut di darat (Bumi) dapat berkontribusi untuk penanganan kerusakan akibat radiasi.
HRPCF, yang berukuran kecil dan berefisiensi tinggi, akan mendukung penelitian radiasi luar angkasa. Indikator teknis utamanya mencapai level internasional yang maju.
Fasilitas tersebut mulai dibangun pada 2017 dan memasuki masa operasi uji coba pada Juli 2022. Selama masa uji coba itu, fasilitas tersebut melakukan uji eksperimental iradiasi proton.
(Martin Bagya Kertiyasa)