Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Twitter Kembali Digugat Kali Ini Rp660 triliun, Sama Siapa Lagi Nih?

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Senin, 29 Mei 2023 |08:07 WIB
Twitter Kembali Digugat Kali Ini Rp660 triliun, Sama Siapa Lagi Nih?
Twitter. (Foto: Reuters)
A
A
A

TWITTER kembali digugat, kali ini oleh sebuah firma yang mengurusi tentang Public Relationship atau Hubungan Masyarakat (Humas). Pasalnya, Twitter disebut belum membayar jasa firma tersebut yang jumlahnya mencapai miliaran dolar AS.

Pemilik firma himas untuk Twitter, Joe Frank, menggugat perusahaan media sosial tersebut pada setelah mengklaim Twitter belum membayar tagihannya sejak dibeli Elon Musk sebesar USD44 miliar atau sekira Rp660 triliun.

Frank mengatakan, Twitter berutang USD830.498 atau setara Rp12 miliar, yang terdiri dari enam faktur yang belum dibayar, ditambah biaya untuk panggilan pengadilan dalam gugatan Twitter. Dia pun memaksa Musk menyelesaikan pembayaran setelah meskipun dia sudah mundur, demikian seperti dikutip Reuters.

Perusahaan humas itu mengatakan, Twitter mengakhiri kontraknya pada 16 November 2022. Tepat tiga minggu setelah perusahaan tersebut dibeli Eon Musk, dan tidak lagi mengomunikasikan tentang pembayarannya padahal ada janji pembayaran tersebut akan otomatis diproses.

Menurut pengaduan di pengadilan Manhattan, New York, Joele Frank sendiri mulai bekerja untuk Twitter pada Januari 2015. Selain perusahaannya, beberapa tuan tanah, vendor, dan konsultan telah menggugat Twitter atas tagihan belum dibayar yang diwarisi kepada Musk saat dia membeli perusahaan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement