Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Elon Musk Tunjuk Seorang Perempuan untuk Pimpin Twitter, Kira-Kira Siapa Ya?

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Jum'at, 12 Mei 2023 |12:02 WIB
Elon Musk Tunjuk Seorang Perempuan untuk Pimpin Twitter, Kira-Kira Siapa Ya?
Elon Musk. (Foto: Reuters)
A
A
A

TWITTER akan memiliki pemimpin baru dalam beberapa minggu ini. Hal ini pun sudah dikonfirmasi langsung oleh pemilik Twitter Elon Musk, yang menyebut bahwa pemimpin Twitter adalah seorang perempuan.

Dalam postingan di Twitter, Elon Musk menyebut perempuan itu akan segera memimpin Twitter dalam enam minggu. Elon Musk pun mengaku akan fokus pada pekerjaan lain di Twitter.

"Peran saya akan berpindah jadi kepala eksekutif dan CTO, mengawasi produk, perangkat lunak, dan sistem operasi," tulis Elon Musk.

Diketahui sejak menyelesaikan pembelian Twitter dengan nilai USD44 miliar atau mencapai Rp664 triliun pada Oktober 2022, Elon Musk memimpin langsung seluruh proses kerja Twitter. Artinya lebih dari setengah tahun pria kelahiran 28 Juni 1971 itu menjadi orang nomor satu di bisnis Twitter.

Selama memimpin Twitter, Elon Musk memang sadar jika dirinya tidak bisa lama-lama menangani Twitter. Pada Desember 2022 dia membuat polling mengenai dirinya yang harus tetap atau pergi dari Twitter mengurus bisnisnya yang lain.

Saat itu hasil polling meminta dirinya untuk tidak memegang Twitter dan langsung disetujui. Hanya saja dia tidak memberikan tenggat waktu kapan dia harus pergi dari Twitter.

"Saya akan berhenti dari CEO Twitter setelah saya menemukan orang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan ini, saya hanya akan menjalankan software dan server saja," cuitnya saat itu.

Niatan Elon Musk untuk tidak terlalu lama memegang Twitter juga pernah diungkap saat dia bersaksi di Court of Chancery, Delaware, Amerika Serikat. Saat itu dia dipanggil ke pengadilan karena adanya keluhan dari investor Tesla yang merasa salah satu orang terkaya di dunia itu tidak fokus memimpin perusahaan mobil listrik tersebut.

Engadget menyebutkan sejak memimpin Twitter dari Oktober 2022 hingga sekarang, Elon Musk selalu menghadirkan banyak drama. Dia merupakan orang yang bertanggung jawab memecat 4.400 karyawan Twitter.

Selain itu di tangan Elon Musk, Twitter tidak lagi punya sistem moderasi yang ketat. Belum lagi upaya Elon Musk yang membangkitkan kembali akun-akun provokatif yang dulunya pernah dimatikan oleh pemegang kebijakan Twitter sebelum Elon Musk.

"Tidak jelas seberapa besar kendali praktis yang akan dilakukan Elon Musk setelah ada CEO baru. Meskipun dia tidak lagi menjadi CEO, dia masih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan dewan dan teknologi Twitter," tulis Jon Fingas, analis dari Engadget.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement