Peggy Yuen, CEO MakeOmnia, sebuah perusahaan solusi pencetakan 3D di Hong Kong, mengatakan teknologi tersebut dapat digunakan untuk memproduksi bagian tubuh manusia, tetapi hanya sedikit perusahaan di kota tersebut yang mampu melakukan bioprinting.
“Banyak kasus bioprinting (di Hong Kong) adalah untuk keperluan medis di universitas atau rumah sakit, seperti memproduksi sel manusia atau prostesis dengan sel aslinya. Tidak banyak perusahaan di Hong Kong yang bisa melakukan bioprinting,” ujarnya.
Sekadar informasi, Abby dibunuh oleh mantan suaminya Alex Kwong Kong-chi, ayahnya, Kwong Kau, dan kakak laki-laki Anthony Kwong Kong-kit. Ibu Kwong, Jenny Li Sui-heung, juga diduga terlibat dalam pembunuhan ini.
Pemeriksaan DNA awal menyimpulkan bahwa noda darah di dalam mobil Anthony Kwong, serta tengkorak dan kaki yang ditemukan di rumah desa, adalah milik Choi. Sebuah jaket yang ditemukan di flat tersebut diyakini telah dikenakan oleh Li, yang DNA-nya ditemukan di sana.
(Martin Bagya Kertiyasa)